Tanggamus delik dan kasus.
Balai penyuluhan pertanian (BPP) yang di bangun dengan dana pemerintah bisa di bilang di bangun dengan uang rakyat tidak di fungsikan sebagai mana mestinya terkesan di biarkan begitu saja, bahkan ada sebagian bangunan yang sudah rusak dan halamannya sudah seperti semak belukar yang tidak terawat.
Zainuddin Z, selaku Ketua Ormas LMPI Cukuh Balak saat kami mintai konfirmasi sangat menyayangkan keadaan kantor balai penyuluhan pertanian ini yang seharusnya memberikan manfaat untuk masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berkecimpung di bidang pertanian ternyata jauh dari kata layak apa lagi membawa manfaat bahkan terkesan anker dan membuat warga takut melintasi jalan depan kantor BPP tersebut dimalam hari.
Masyarakat kita ini mayoritas petani, sangat besar manfaatnya ketika kantor Balai Penyuluhan Pertanian ini berfungsi, "Masyarakat kita hampir semua petani tapi tidak semuanya petani faham dengan ilmu pertanian, ini ada kantor balai penyuluhan pertanian nya tapi tidak di fungsikan, kan sayang buang-buang anggaran uang negara saja tapi tidak ada manfaatnya untuk masyarakat banyak" jelas Zainuddin.
Sementara kepala UPT BPP yang sudah berupaya di hubungi melalui sambungan celluler tidak ada jawaban "saya sudah menghubungi Guntur ketua UPT BPP melalui sambungan celluler dengan nomor 081239****** tidak pernah mengangkat telepon dan tidak ada respon yang jelas." tambah Zainuddin dalam keterangannya.
Zainuddin selaku ketua ormas LMPI Cukuh Balak berharap kepada dinas terkait supaya kantor BPP ini di fungsikan sebagai mana mestinya memberikan pelayanan dan memberikan manfaat untuk masyarakat banyak. (Tim)